Maafkan aku

Ketika mentari mulai bersinar menyapa hariku..
Aku pun termenung dalam lamunan pagiku..
Ya....
Apa yang aku lakukan hari ini.?
Apakah sama seperti kemarin.?
Apakah aku akan bosan.?
Dan jawabanku :
Ya, aku bosan..
Aku bosan dengan semua rutinitas yang membuatku melupakan pentingnya hidup ini..
Kesibukan yang mengalahkan semua rutinitasku kepada Sang Penciptaku..
Kesibukan yang membuatku hanya sedikit mengingat indahnya karunia Nya..

heeemmm...
Nafasku terhela atas kebisuan batinku..
menepis segala risau dan gunda yang ada dalam hatiku..
namun membagikan kegalauan dalam lirih hatiku..

Ah...
Apa yang harus ku lakukan.?
Dan apakah waktuku terlalu sedikit untuk menyapa Sang Pencipta.?
Atau aku saja yang terlalu menyibukan diri dengan hal lain.?
Dan aku tak tahu...
Andai saja waktu itu lebih 24jam..
Tapi...
Untuk apa berandai-andai..
Karena waktu hanya 24jam..
Berlalu begitu cepat..
Sehingga aku menghabiskan sebgain besar waktuku hanya untukku..
Dan bukan untuk Nya...

Maaf..
Maafkan aku..
Aku terlalu sibuk untuk Merasakan nikmatMu..
Sehingga aku tak bersyukur atas yang Engkau berikan..