IBU, SURGA DITELAPA KAKIMU.. Kata-kata ini yang aku ketika aku melihat secarik kertas yang diberikan temanku kepadaku, saat aku melihatnya aku tersenyum lembut membayangkan ibuku dirumah dan kelak jika aku akan menjadi ibu. Lamunanku terus berlanjut sampai aku kaget mendengar deringan hape yang sedang ada dimeja kuliahku....
Aku lihat sipebeleponnya ternyata adikku yang sedang ada dirumah dan saat aku mengangatkatnya sambil mengucapkan salam terdengar suara wanita yang sudah tak asing lagi menjawab salamku.. yaaaa. Itu ibuku...senangnya hatiku saat itu..
Tapi... sangat disayangkan aku sedang dalam perkuliahan dan akhirnya ibukupun mematikan telponnya... *kebetulan sekali disaat aku mengingatnya, ia selalu ada untukku.. ibuku....
Perkulihanku selese dan aku pun meminjam hape temanku untuk menelpon ibuku, maklumlah anak kos”n kagak ada pulsa..hehehheheee..
Saat aku telpon, ibuku bercerita panjang lebar tentang anak kembar dari abang sepupuku yang istrinya baru saja melahirkan... ahhhhhhh ... bahagianya pikirku..kapan aku akan merasakan hal seperti itu....lamunan mulai merasuki pikiranku dengan cerita panjang lebar ibuku, senangnya bisa bercanda tawa ditengah stress yang melanda diriku...=D
Sampai akhirnya aku usai menelpon ibuku karena tidak enak dengan teman ku, maklum hapenya minjem dan pulsanya mita lagi..hihiihihihiiii... jadi harus tau diri dikitlah aku...
Dan aku melihat kembali secarik kertas tadi aku hanya membaca kalimat dibawa judul artikel tersebut, kira” seperti ini sih bunyinya
“ Bersungguh-sungguhlah dalam berbakti kepada ibumu, karena sesungguhnya surga itu berada dibawah telapak kakinya.”
Sangat menyentuh .... aku pun tersadar kalau aku telah banyak berbuat dosa kepada ibuku, karena aku anak yang bandel dan gag nurut...
Mungkin untuk anak yang umurnya masih ABG, emosi labil dan hobynya masih suka” diri sendiri itu hal yang wajar tapi, setelah tumbuh dewasa dan bisa memilah” baik dan buruk maka kewajaran itu akan berbuah penyesalan dan air mata...
Bayangkan saja teman, aku yakin tidak sedikit dari kalian yang pernah membentak ibu kalian bahkan berkata “ah” atau “males” kalau disuruh, itu sangat menyakitkan hati ibu kalian tapi beliau senantiasa memaafkan kalian walaupun kalian selalu kurang ajar kepadanya karena sejatinya ibu orang yang welas asih dan begitu menyayangi anaknya walau anaknya menjadi durhaka padanya..
Ibu senantiasa menyalahkan dirinya sendiri jika kalian berbuat salah atau sebagainya padahal itu bukanlah salah dari ibu...
Ibu selalu menyembunyikan keburukanmu dari ayah agar ayah tidak memarahimu atau memukulmu, bayangkan saja teman berapa banyak dosa yang didapatkan ibu karena berbohong untuk melindungimu..
Ah...
Ibu.... sungguh sangat mulianya kau....
Mulai sekarang sayangilah ibumu, saat ia pergi maka kau akan menyadari betap pentingnya dia dalam hidupmu. Masih banyak orang yang tidak merasakan kasih sayang seorang ibu yang begitu mendambahkannya maka jangan sia” kasih sayang ibumu yang tulus teman...
=D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar